Kambing Saanen, Budidaya Menguntungkan - banyuwangi 7

Kambing saanen merupakan salah satu jenis kambing yang paling populer dapat mencapai batas berat 81 kg. Ia juga memiliki tinggi 94 cm. Kambing Saanen memiliki corak yang menawan, dengan posisi anggun dan bulu berwarna putih atau krem. Kambing ini bukan berasal dari Indonesia tetapi berasal dari Swiss khususnya, dan dapat ditemukan di Lembah Saanen. Kambing ini sering disilangkan dengan kambing asal Indonesia yang lebih cocok dengan iklim daerah tropis. Salib itu dikenal sebagai kambing Saanen. Salah satu penyebab utama persilangan adalah karena kambing Saanen tidak mampu beradaptasi dengan iklim tropis yang justru memiliki intensitas sinar matahari yang lebih tinggi. Jika Anda pernah mendengar nama kambing etawa merupakan percampuran dua ekor kambing, saanen dan kambing lokal. Kambing saanen dipelihara di Indonesia dengan sistem kandang yang dibangun dengan baik, dengan memperhatikan kesejahteraannya.

 

Kambing Saanen terkenal karena merupakan salah satu kambing terbesar di Swiss dan kambing ini juga terkenal sebagai kambing penghasil susu. Susu berkualitas tinggi yang dihasilkan terjamin dan telah diakui oleh peternak. Berdasarkan temuan penelitian bahwa kambing saanen betina menghasilkan susu sebanyak 3,8 - 5 liter dalam satu hari, lebih banyak dari kambing pada umumnya. Karena kandungan lemaknya yang rendah dan manfaat kesehatannya, susu ini banyak dicari. Dianjurkan bagi mereka yang menderita anemia karena dapat membentuk zat HB.

 

Saat ini kambing saanen sudah menguntungkan untuk dikembangbiakkan. Peternak menyukai kambing ini karena besar dan dapat menghasilkan susu. Kambing Saanen merupakan kambing dengan kualitas terbaik, terutama pada musim Qurban. Mereka bisa dijual setinggi Rp. 25 juta ke atas. Menarik sekali, apalagi bagi yang baru memulai di bidang peternakan Domba saanen sangat dianjurkan. Bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak mengalami kerugian.

 

- Tanah dan kandang

Sangat penting untuk memperhatikan tanah dan kandang. Kambing saanen bisa peka terhadap tingkat radiasi matahari yang intens. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki ruang yang cukup untuk membuat kandang yang dapat menyesuaikan dengan suhu, kelembapan, serta sirkulasi udara. Ukuran yang ideal adalah antara 1 hingga 1,5 meter untuk kambing dewasa. Kandang juga dapat digunakan untuk menampung banyak koloni kambing, atau hewan yang lebih kecil.

 

Biji

Setelah Anda menyiapkan tanah dan membuat kandang, saatnya untuk mulai memetik benih. Hanya benih yang memiliki reputasi terbaik yang akan menghasilkan kualitas terbaik. Pembibitan impor atau khusus dapat menawarkan benih. Harga bibit kambing umur 6-12 bulan, kambing jantan Rp 3,5 juta, sedangkan kambing betina Rp 3 juta. Kelompok umur 12-24 bulan, harga kambing jantan sekitar Rp. 4 juta sedangkan kambing betina harganya Rp. 3,750 juta perempuan. Untuk usia antara 24 dan 48 bulan tersedia kambing jantan seharga Rp. 5 juta. Sebaliknya, kambing betina harganya Rp. 4 juta. Meski mahal, manfaatnya akan lebih besar daripada biayanya.

 

- Memberi makan

Dalam merawat ternak, sangat penting untuk mengawasi apa yang mereka makan. Karena nutrisi dan patogen ada dalam pakan, hewan harus diberi makan dengan benar. Pakan harus dijaga dalam kondisi bersih untuk kambing saanen.

Comments

Popular posts from this blog

Potensi Budidaya Anglo Nubian

Link 82